Tuesday, October 8, 2019

REGU ELANG

Siang seperti biasa kami bubar begitu mendengar bel sekolah tiga kali. Berhamburan adik-adik kelasku yang sudah ditunggu orang tua mereka. Kulihat pula beberapa anak dengan tenang tetap duduk di teras kelas.
"Hai.. David" sapaku pada wakil ketua regu elang. Yang nampak gagah dengan topi pramukanya.
"Hai...Yunka" jawabnya, "hari ini apakah kita akan tetap latihan sementara tadi ada pengumuman Pramuka diliburkan?" tanyaku. "Iya.. kita harus tetap latihan. kita tidak tahu kapan semua hasil latihan kita akan digunakan." jawab David mantap.
"iya deeechhh..." jawabku lemes karena bakalan pulang agak sore.
"Tiiiittt.... tiiiiittt.... tiiiitttt.... tiiiitttt... tit.....!" suara nyaring peluit ditiup Pandu sang ketua regu Elang, kami semua berhamburan menghampiri dan berbaris rapi di depan Pandu sang ketua regu.
"siaaappp... grak!!!" teriaknya. " hari ini kita akan berlatih PPPK, yaitu bagaimana menolong korban kecelakaan." lanjut Pandu.
Tak terasa waktu berlalu, peluh kami menetes karena cuaca yang cukup panas. Alat-alat pramuka sudah kami kumpulkan dan ketua reguku mengumpulkan kami dalam duduk melingkar.
"BRAAKKKK!!!" suara keras benturan terdengar dari luar pagar sekolah. Kami berhamburan keluar menengok, melihat apa yang terjadi. Terlihat seorang bapak dengan sepeda motornya yang menabrak pembatas jalan dan tersungkur.
Spontan kami berlari mencoba memberi pertolongan. " Yunka.. kamu buka alat PPPK, siapkan mitela dan bidai, David... kamu amankan sepeda motor bapak agar tidak menghalangi jalan, yang lain mengatur lalu lintas!!!" teriak Pandu tegas memerintah anak buahnya. Sigap kami semua bergerak sesuai arahan ketua regu.
"Bapak.. saya Pandu ketua regu elang, ijinkan saya membantu bapak untuk memberikan pertolongan" sapa pandu pada bapak yang merintih kesakitan. Pandu dengan sigap dan cekatan memasang bidai pada lengan bapak yang nampak patah kemudian membalutnya. "Yunka kamu ke pos satpam pinjam telpon dan telpon polsek agar segera mengirim ambulan untuk mengeiangkut bapak ke rumah sakit" perintah pandu, " SIAAP..Laksanakan" teriak Yunka.
Tak berapa lama bunyi sirine membelah keramaian dan kerumunan beberapa orang. Keluar petugas rumah sakit kemudian mengangkat bapak ke dalam mobil yang sudah siap dengan peralatan medis.
" Terima kasih anak-anak.. kalian melakukan dengan baik pertolongan patah tulang" kata seorang petugas itu.
Regu Elang tersenyum dan kami semua melompat girang... "Yeeessss...Yes... Yess..!" teriak kami bangga. Regu Elang pulang dengan hati yang bangga, hari ini satu perbuatan baik telah dilakukan.

catatan
Regu Elang

No comments:

Post a Comment