🔍 Mengenal Apa itu Kurikulum Deep Learning?
Kurikulum Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran bermakna dan mendalam, bukan sekadar menghafal atau menjawab soal. Fokus utamanya adalah membantu siswa:
-
Memahami konsep secara mendalam,
-
Menerapkan pengetahuan dalam kehidupan nyata,
-
Mengembangkan 6 kompetensi global:
-
Kolaborasi
-
Kreativitas
-
Berpikir kritis
-
Komunikasi
-
Karakter
-
Kewargaan global
-
🎯 Prinsip Utama Deep Learning
-
Pembelajaran berbasis proyek atau masalah nyata (project/problem-based learning).
-
Fokus pada proses berpikir dan refleksi siswa.
-
Guru berperan sebagai fasilitator atau pemandu proses eksplorasi.
-
Pembelajaran yang menumbuhkan empati, kerja tim, dan tanggung jawab.
📚 Aplikasi di Sekolah Dasar
Penerapan di Sekolah:
💡 Proyek Tematik:
Misalnya dalam tema "Lingkungan Bersih", siswa diajak:
-
Mengamati kondisi lingkungan sekolah,
-
Mendiskusikan dampaknya,
-
Membuat kampanye kebersihan (poster, video, lagu),
-
Melakukan aksi nyata (kerja bakti, daur ulang, dll).
Melalui proses ini, mereka:
-
Belajar IPA (tentang sampah, daur ulang),
-
Belajar Bahasa Indonesia (membuat slogan/poster),
-
Belajar PKn (tanggung jawab warga sekolah),
-
Dan mengembangkan kolaborasi dan karakter positif.
🏫 Peran Guru:
-
Merancang aktivitas yang mendorong eksplorasi dan berpikir kritis.
-
Memberi ruang untuk kerja tim dan refleksi.
-
Menilai tidak hanya hasil, tapi juga proses dan sikap siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar